Sinopsis Novel Royan Revolusi
Judul : Royan Revolusi
Penulis : Ramadhan K.H.
Penerbit : Gunung Ahunh
Thn Terbit : 1927
Indra Idrus merupakan mahasiswa pertanian berbadan kurus jakung. Ia mempunyai watak yang jujur dan bermoral serta semangat revolusioner. Dalam masa revolusi ia juga ikut berjuang merebut kemerdekaan Indonesia. Ayahnya bernama Wiradinata yang telah bercerai dengan Fatimah ibu Idrus, semenjak Idrus masih kecil. Wiradinata kemudian menikah dengan wanita yang dipanggil Ny. Grada dan mempunyai dua anak Rusmi dan Ani yang merupakan adik tiri Idrus.
Kabar mengejutkan ia dapatkan ketika ia berkunjung ke rumah ayahnya. Mula-mula ia hanya tahu bahwa Ani, adik tirinya sedang sakit di rumahsakit, namun begitu mengetahui bahwa Adiknya telah hamil diluar nikah, ia sangat terpukul
Idrus sesungguhnya tidak merasa senang sebagai mahasiswa pertanian. Cita-cita yang ingin dia capai adalah sebagai seorang pengarang/penulis. Setelah ia meminta izin kepada Ibunya Ia pindah ke Jakarta dan dengan modal awal dua puluh lima ribu rupiah, bersama Ramli, kawan seperjuangannya. Akhrinya mereka mendirikan percetakan dan penerbitan buku.
Dalam usahanya memajukan perusahaanya Idrus mulai terseret dalam perbuatan-perbuatan yang selama ini dibencinya. Ia mulai terpengaruh Ramli dan mulai menyuap agar penerbitnya mendapat pesanan.
Suatu ketika Idrus mengunjungi kekasihnya “Juwita”, Idrus mendapat kabar bahwa kekasihnya akan menikah bersama Mochtar lelaki yang bahkan sudah berbini dan beranak. Sangatlah terpukul hatinya, terlebih ketika Ia mengetahui bahwa Juwita telah hamil. Akhirnya ia memutuskan untuk meninggalkan negerinya, mengejar cita-citanya dan pergi ke Eropa.
Di Eropa ia bertemu dengan Panji, teman seperjuangannya dulu. Kebobrokan moral disaksikanya sendiri bahwa temanya telah hidup layaknya suami istri dengan wanita yang bukan istrinya dan bahkan telah bersuami. Dan ketika berada di Eropa pula ia mendapat surat mengenai ibunya yang telah tiada, dan hal itu menambah kemelut didalam batinnya.
Di tengah perjalananya Idrus bertemu Eya Kuusela, wanita berkebangsaan Finlandia atau lebih tepatnya berasal dari Helsinki. Mereka kemudian menjalin hubungan cinta kasih. Gadis itu menarik perhatiannya bahkan merawat Idrus ketika sakit. Ia mempunyai kasih sayang yang tulus. Namun akhrinya mereka harus berpisah karena Idrus harus pulang ke Indonesia. Berkat Eya Kuusela, Idrus menemukan kembali semangatnya yang dulu hilang.
Sepulang di Indonesia Ia bekerja sebagai wartawan pada salah satu surat kabar. Dari sana ia bertekat membongkar korupsi yang ternyata melibatkan teman-temanya. Namun pada akhirnya ia harus mengundurkan diri dari pekerjaanya karena bertengkar dengan pemilik redaksi yang juga tidak jujur.
Idrus mulai membina hubungan dengan Rukiah kekasih barunya. Mereka bahkan telah memperoleh restu dari orang tua Rukiah, namun lagi-lagi takdir tidak mengizinkan. Rukiah harus berpulang dalam kecelakaan kereta api yang juga menyebabkan Idrus dirawat sampai lebih dari sepuluh hari.
Kejadian tersebut pula yang membukakan hati Wiradinata. Akhrinya Ia menyadari kekeliruan yang telah dibuatnya dengan menelantarkan putranya. Ia datang menjenguk Idrus dan meminta maaf atas segala kesalahannya. Kejadian itulah yang mendekatkan ayah dan anak itu.
Setelah mempunyai kebulatan tekat, Idrus kembali ke kampung halamannya. Rupanya di kampung halamanya Idrus menyaksikan keadaan yang sama saja bobroknya dengan di kota. Para petugas desa, pemimpin agama sama saja.
Bagaimanapun kita semua harus mematahkan rantai rantai penjajahan dengan tekat kita. Kitalah yang punya kewajiban meluruskan jalan menuju kebahagiaan dalam kemerdekaan. Kitalah yang punya kewajiban mengisi kemerdekaan. Orang-orang yang merasa puas tak akan mungkin melanjutkan revolusi ini. Itulah tekat Idrus dan tidak akan hilang.
0 comments: