Relasi Makna Sinonimi
Relasi makna dalam suatu bahasa terbentuk akibat sifat arbitrer suatu bahasa. Berikut ini akan dibahas beberapa relasi makna secara semantik.
Sinonimi
Sinonimi merupakan suatu relasi makna yang terbentuk akibat adanya kesamaan makna antara kata yang satu dengan kata yang lain. Untuk mengetahui suatu kata merupakan sinonim atau bukan, kita dapat memasukannya dalam sebuah konteks kalimat. Apabila kata tersebut mampu menggantikan kata yang lain untuk membentuk sebuah konteks makna kalimat yang sama, maka dapat dipastikan kata tersebut bersinonim.
Contoh:
Enak = Lezat
konteks kalimat:
1. Makanan di kantin sekolah sangat enak.
2. Makanan di kantin sekolah sangat lezat.
Dari contoh di atas, dapat dipastikan bahwa kata enak bersinonim dengan kata lezat.
Mengapa harus menggunakan konteks kalimat?
coba perhatikan kata di bawah ini:
Gugur=mati
Secara leksikal kata gugur memiliki empat makna, (1)jatuh sebelum masak (2)batal; tidak jadi; tidak berlaku lagi (3)mati dl pertempuran: (4)kalah; rontok:
Sedangkan mati memiliki lebih dari 10 makna leksikal. Kata "gugur" dapat dikatakan bersinonim dengan "mati" apabila konteks yang dimaksud adalah seperti contoh di bawah:
Kakaknya gugur di medan pertempuran.
Namun, kata gugur tidak dapat dikatakan bersinonim dengan mati apabila konteksnya adalah seperti contoh di bawah:
Tim SMA 1 gugur.
Pada konteks kalimat di atas, kata gugur tidak dapat bersinonim dengan mati, sebab apabila kata gugur pada konteks kalimat di atas diganti dengan kata mati, maka makna kalimat yang terbentuk akan menjadi berbeda. "Tim SMA 1 gugur." memiliki makna Tim SMA 1 kalah . Kata gugur pada kalimat di atas tidak dapat digantikan dengan kata mati, sebab makna kalimat yang terbentuk sangat berbeda. Kata gugur pada kalimat di atas lebih tepat apabila diganti dengan kata tumbang atau kalah.
Berikut contoh sinonim berserta konteks kalimatnya:
No
|
Kata
|
Makna
|
Konteks Kalimat
|
1
|
Dana
Anggaran
|
uang
yg disediakan untuk suatu keperluan; biaya:
rencana
penjatahan sumber daya yg dinyatakan dng angka, biasanya dl satuan uang;
|
Dana
santunan kecelakaan mencapai 25 juta.
Anggaran
untuk korban kecelakaan mencapai 25 juta.
|
2
|
Imbas
Efek
|
perolehan
sesuatu sbg akibat pengaruh sesuatu yg lain,
akibat;
pengaruh:
|
Warga
sudah merasakan imbas dari pembangunan pabrik.
Kenaikan
harga bensin mempunyai efek terhadap harga kebutuhan pokok.
|
3
|
Hemat
Irit
|
berhati-hati
dl membelanjakan uang, dsb; tidak boros;
tidak
boros
|
Hemat
uang jajanmu!
Kamu
harus lebih irit dalam menggunakan uang jajan!
|
4
|
Menghidupkan
Menyalakan
|
menjadikan
(membuat, menyebabkan) hidup (dipakai
dl berbagai makna spt menyalakan, membangkitkan kembali, membakar)
menjadikan
bernyala;
|
Adik
menghidupkan lampu karena sudah petang.
Andi
menyalakan lampu kamarnya sejak tadi siang.
|
5
|
Pakar
Ahli |
(orang)
ahli; spesialis;
orang
yg mahir, paham sekali dl suatu ilmu (kepandaian)
|
Pak
Adi adalah pakar Bahasa Indonesia.
Agus
bercita-cita menjadi ahli Bahasa Sansekerta.
|
6
|
Absolut
Mutlak
|
tiada
terbatas;
tiada
terbatas;
|
Tidak
ada kebenaran yang absolut.
Tidak
ada kebenaran yang mutlak.
|
7
|
Harmoni
Serasi
|
keselarasan;
keserasian
cocok;
sesuai;
|
Harus
ada harmoni antara gerak dan irama ketika menari.
Untuk
menciptakan keindahan suatu tarian, dibutuhkan gerak dan irama yang serasi.
|
8
|
Sah
Legal
|
dilakukan
menurut hukum (undang-undang, peraturan) yg berlaku:
sesuai
dng peraturan perundang-undangan atau hukum
|
Dibutuhkan
surat-surat keterangan yang sah dari kepolisian.
Artos
memiliki izin usaha yang legal untuk menambang di sini.
|
9
|
Evaluasi
Penilaian
|
Penilaian
proses,
cara, perbuatan menilai; pemberian nilai (biji, kadar mutu, harga)
|
Akan
diadakan evaluasi pada akhir minggu ini.
Minggu
ini akan dilaksanakan penilaian kinerja guru.
|
10
|
Benar
Betul
|
sesuai
sebagaimana adanya (seharusnya) dapat dipercaya
sesungguhnya
dapat dipercaya
|
Kesaksiannya
benar.
Betul
seperti apa yang dikatakannya.
|
11
|
Rajin
Giat
|
suka
bekerja (belajar dsb); getol; sungguh-sungguh bekerja;
bergairah,
dan bersemangat (tt perbuatan, usaha, dsb);
|
Ia
rajin bekerja.
Ia
giat belajar.
|
12
|
Bahagia
Senang
|
keadaan
atau perasaan senang dan tenteram (bebas dr segala yg menyusahkan)
tidak
ada sesuatu yg menyusahkan, tidak kurang suatu apa dl hidupnya
|
Ia
kini sudah hidup bahagia.
Ia
kini sudah hidup senang.
|
13
|
Melihat
Memandang
|
memperhatikan;
mengarahkan
pandangan ke
|
Ali
sedang melihat lukisan di dinding.
Andi
sedang memandang lukisan.
|
14
|
Bohong
Dusta
|
tidak
sesuai dng hal (keadaan dsb) yg sebenarnya;
tidak
benar (tt perkataan)
|
Ari
suka berkata bohong.
Apa
yang dikatakannya adalah dusta.
|
15
|
Buruk
Jelek
|
tidak
cantik, tidak elok, jelek (tt muka, rupa, dsb)
tidak
enak dipandang mata; buruk (tt wajah)
|
Tulisanmu
sangat buruk.
Tulisanmu
sangat jelek.
|
0 comments: